Tuesday, September 02, 2008

ada yang masih inget ?

EXT. SEKOLAH CINTA, HALAMAN SEKOLAH / LORONG - SIANG.

Di lorong yang sepi, CINTA berjalan sendirian seperti nampak anak hilang. Beberapa saat kemudian di latar belakang tampak RANGGA dar kejauhan setengah berlari mendekat.

RANGGA
Cinta!

Cinta menahan langkah dan menoleh. Tapi begitu tahu Rangga yang memanggilnya, Cinta kembali berjalan. Rangga lebih cepat mengejar dan akhirnya berjalan seiring Cinta.

RANGGA
Kamu nggak apa-apa?

Cinta menjawab dengan helaan nafas dan suara datar.

RANGGA
Ta... kamu kenapa?

Baru kemudian Cinta berhenti melangkah, menghadapkan badannya pada Rangga tapi hanya sesekali berani menatap wajah Rangga.

CINTA
Kayaknya kita nggak usah ketemu-ketemu
lagi, Ngga.

RANGGA
(kaget sekali)
Maksud kamu...???

CINTA
Pokoknya jangan deketin saya lagi.

Rangga terdiam menatap Cinta, kelihatan wajahnya memerah menahan amarah.

RANGGA
Tunggu, tunggu. Ngedeketin kamu...?
Ada yang nggak jelas dari omongan kamu.

CINTA
Rangga, please. Semenjak gue ketemu
elo, gue berubah jadi orang lain.
Orang yang nggak bener...

Rangga terkesima, tak mengira Cinta akan berucap begitu.

RANGGA
Salah satu dari kita pasti lebih punya
otak atau lebih punya hati. Kayaknya
kamu engga punya dua-duanya.

Cinta terdiam. Rangga kelihatan marah sekali, lalu hendak meninggalkan Cinta, tapi kemudian berbalik lagi seperti belum puas bicara.

RANGGA
Asal kamu tahu, Ta. Saya sudah biasa
diperlakukan dengan tidak fair. Tapi
satu hal, kali ini tidak perlu ada
permintaan maaf di antara kita. Saya
setuju. Kamu dan saya tidak perlu
berhubungan lagi!


Baru kemudian Rangga benar-benar meninggalkan Cinta dan Cinta cuma menunduk diam.

(Sebuah Skenario JUJUR PRANANTO Ada Apa Dengan Cinta?)

4 comments:

Rizka Noviandari said...

wiw. teh, dpt darimana skenario aadc nya?

RATU MIRZA said...

hahaha .
ada buku nya ka .
pas kemaren aku iseng2x buka .
ehhh ...

Anonymous said...

eh bukunya t ada dikamu?

RATU MIRZA said...

yoi .